Jumat, 01 November 2013

SAP

SEJARAH SAP
SAP AG adalah perusahaan penyedia dan konsultan software yang didirikan di Jerman pada tahun 1972. SAP adalah singkatan dari “Systeme, Andwendugen, Produkte in der Datenverarbeitung”, yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi Systems, Applications, Products in Data Processing. SAP” adalah suatu nama mungkin sudah tidak asing lagi untuk praktisi-praktisi IT dunia, maupun di Indonesia.
“SAP” ini adalah singkatan dari “System Analysis and Program Development (in German : Systemanalyse und Proggrammentwicklung)” yang ditemukan oleh Wellenreuther, Hopp, Hector, Plattner, dan Tschira pada tahun 1972. Yang kemudian berganti menjadi “Systems Application and Products in Data Processing” pada tahun 1977. “SAP”yang dikenal pada saat ini adalah sistem R/3-nya yang sudah teruji oleh perusahaan-perusahaan dunia dalam menjalankan bisnisnya, yang lebih dikenal dengan SAP R/3. Sebelum sampai ke generasi R/3, SAP sudah melewati tahap R/1 dan R/2.
Selain sistem R/3 yang terkenal banyak juga solusi-solusi bisnis lainnya antara lain SAP BI (Business Intelligence) yang digunakan untuk Data Warehousing, SEM (Strategic Enterprise Management), SCM (Supply Chain Management), CRM dan masih banyak solusi-solusi bisnis lain yang ditawarkan oleh SAP untuk berbagai jenis bidang usaha di dunia.
DEFINISI SAP
SAP adalah merupakan salah satu software ERP (Enterprise Structure) terkemuka dunia yang sekarang ini sedang banyak diimplementasikan oleh perusahaan-perusahaan di Asia.  Di Indonesia sendiri, sudah banyak perusahaan-perusahaan besar dan menengah yang sudah berhasil mengimplementasikan SAP untuk mendukung proses bisnisnya. Memang harga untuk mendapatkan suatu ERP dunia juga harus dibayar mahal baik dari segi licensenya, konsultan IT, dan juga SDM yang masih langka.
SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.
SAP ECC adalah salah satu dari lima aplikasi enterprise di SAP Business Suite.
Empat lainnya aplikasi adalah:
  • Customer Relationship Management (CRM)
Membantu perusahaan mendapatkan dan mempertahankan pelanggan, keuntungan pemasaran dan wawasan pelanggan
  • Product Lifecycle Management (PLM)
Membantu produsen-informasi terkait dengan produk
  • Supply Chain Management (SCM)
Membantu perusahaan dengan proses manufaktur resourcing dan proses layanan
  • Supplier Relationship Management (SRM)
Memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan dari pemasok

Dampak Integrasi

Dengan mengimplementasikan SAP di suatu organisasi akan mengintegrasikan sistem yang berakibat:
  • Perubahan yang dilakukan pada satu modul secara otomatis akan mengupdate modul yang lainnya bila informasi yang dirubah berkaitan dengan modul tersebut. Data akan terupdate secara langsung begitu user menginput data ke dalam sistem.Hal ini yang dikenal dengan istilah “real-time processing”.
  • Integrasi secara sistem bisa terjadi dengan syarat bahwa seluruh perusahaan harus menggunakan satu sumber data yang sama, baik untuk data customer, data product maupun data vendor.
  • Transparansi data – Semua user yang mempunyai akses ke sistem akan dapat melihat semua informasi yang paling up-to-date setiap saat diperlukan walaupun informasi tersebut di-input oleh user lainpun.
Parameter Integrasi
Suatu karakteristik utama yang menandakan suksesnya integrasi informasi dalam suatu perusahaan adalah bahwa segala informasi hanya perlu di input satu kali saja pada sistem.
Sistem SAP memungkinkan hal ini terjadi dengan mentransfer/mengcopy informasi yang sudah di-input pada satu dokumen ke dokumen lainnya sehingga mengurangi pekerjaan input data dan sekaligus mengupdate semua dokumen yang berkaitan dengan rangkaian proses tertentu.
            Modul – Modul SAP     
SAP terdiri dari modul-modul aplikasi sebagai berikut :
  1. SD-Sales & Distribution
Membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer order (proses sales, shipping dan billing).
  1. MM-Materials Management
Membantu menjalankan proses pembelian (procurement) dan pengelolaan inventory.
  1. PP-Production Planning
Membantu proses perencanaan dan kontrol daripada kegiatan produksi (manufacturing) suatu perusahaan.
  1. QM-Quality Management
Membantu men-cek kualitas proses-proses di keseluruhan rantai logistic.
  1. PM-Plant Maintenance
Suatu solusi untuk proses administrasi dan perbaikan sistem secara teknis.
  1. HR-Human Resources Management
Mengintegrasikan proses-proses HR mulai dari aplikasi pendaftaran, administrasi pegawai, management waktu, pembiayaan untuk perjalanan, sampai ke proses pembayaran gaji pegawai.
  1. FI-Financial Accounting
Mencakup standard accounting cash management (treasury), general ledger dan konsolidasi untuk tujuan financial reporting.
  1. CO-Controlling
Mencakup cost accounting, mulai dari cost center accounting, cost element accounting, dan analisa profitabilitas.
  1. AM-Asset Management
Membantu pengelolaan atas keseluruhan fixed assets, meliputi proses asset accounting tradisional dan technical assets management, sampai ke investment controlling.
  1. PS-Project System
Mengintegrasikan keseluruhan proses perencanaan project, pengerjaan dan control.
FUNGSI SAP
Fungsi SAP ERP
  • Akuntasi biaya
General ledger, account receivable, account payable, dan lain-lain.
  • Akuntansi manajemen
Cost centers, profitability analysis, dan sebagainya.
  1. Penjualan
  2. Distribusi
  3. Manufaktur
  4. Perencanaan Produksi
  5. Pengadaan
  6. Sumber Daya Manusia
  7. Penggajian
Macam – macam SAP
SAP secara umum terdiri dari 3 fungsi:

  • Functional

Ini berhubungan dengan fungsi si ERP, biasanya orang dengan latar belakang keuangan (untuk modul FICO), orang berlatar belakarng HRD (untuk modul HR), ataupun orang teknik (untuk modul PP, PM) atau bahkan orang diluar bidang ilmu terkait bisa menjadi functional.
Functional berhubungan dengan design business process dari si ERP. Persoalan design ini penting, karena proses pembelian barang pada pabrik Mobil dengan
pabrik Motor tentunya memiliki flow yang berbeda.

  • ABAPer

Dengan nama lain programmer, ini pastinya diisi oleh orang-orang berlatar belakang programming. ABAPER bertugas membuat report / customi akan sistem SAP. ABAP merupakan bahasa pemrograman sendiri yang dibuat oleh SAP.
  • Basis
Basis mudahnya adalah system administrator. Basis ini lah yang membuat user, membuat roles & profiles, mengatur security parameter, mengatur scheduling, set up system dan pekerjaan admin lainnya.
Meningkatkan kecepatan (The Speed)
  1. Meningkatkan customer service.
  2. Meningkatkan response terhadap perubahan pasar.
Meningkatkan kosistensi (The Consistency)
  1. Memastikan bahwa SOP dijalankan dengan baik.
  2. Meningkatkan fungsi monitoring dan control di masing-masing bagian.
  3. Mengurangi human errors.
Meningkatkan kualitas (The Quality)
  1. Meningkatkan kualitas dari informasi sehingga dapat meningkatkan kemampuan untuk pengambilan keputusan secara cepat dan tepat.
  2. Meningkatkan fungsi analisa terhadap suatu situasi.
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN SAP
Keunggulan
  1. Merupakan suatu nilai tambah yang memiliki nilai yang tinggi, dimana perusahaan bisa menggabungkan dan mengembangkan semua aplikasi yang ada dan dibutuhkan perusahaan.
  2. SAP menghubungkan semua lini produksi dan seluruh departement di perusahaan. SAP r/3 merupakan software yang sangat dinamis, dimana semua menu dan tampilan program dapat di-costumaze menggunakan bahasa pemrograman ABAP sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  3. Keunggulan SAP dikarenakan memiliki modul terintegrasi dan bisa dipecah-pecah sesuai kebutuhan.
  4. Salah satu keunggulan SAP r/3 yg lainnya adalah pembuatan user interface menggunakan bahasa pemrograman yang lainnya seperti JAVA, PHP, Visual Basic, ASP, VB.net, Lotus Script, Delphi dan sebagainya.
  5. SAP merupakan penguasa pasar produk ERP saat ini.
  6. Menggunakan arsitektur 3-tier dan dikembangkan atas beberapa modul. Modul tersebut dapat digunakan secara terpisah yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
  7. SAP mendukung transaksi e-commerce melalui internet. Manfaat dukungan e-commerce adalah adanya modul SCM (Supply Chain Management) yang terintegrasi dengan para pelanggan SAP lainnya melalui internet sehingga dapat menghemat biaya, waktu dan sumber daya lainnya.
Kelemahan
  1. Biaya yang mahal
  2. Kelemahan SAP dalam implementasinya adalah kelengkapan data entry dan batas waktunya yang menuntut kedisiplinan usernya.
  3. Perangkat Lunak kompleksitas baik dalam pelaksanaan dan pemanfaatan implementasi;
  4. Biaya perangkat lunak yang tinggi, terutama ketika mengakui jasa profesional yang tinggi dan biaya pemeliharaan;
  5. Sulit dan implementasi aplikasi perangkat lunak risiko tinggi;
  6. Tingginya biaya perawatan perangkat lunak berulang dan biaya upgrade software;

REFERENSI
http://mispa0911.wordpress.com/2009/10/22/pengertian-sap-dan-erp/
http://ricoaditya32.blogspot.com/2011/03/pengertian-dan-kegunaan-sap.html
http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_1063/title_sap-system-application-and-product/
http://1425w002.blogspot.com/2012/02/perbedaan-software-erp-oracle-dan-sap.html
http://parapepetualangmimpi.blogspot.com/2012/04/system-application-and-product-in-data.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Anda Ingin Berkomentar , Tolong Gunakan Kata-kata yang sopan.